PENGENDALIAN PATAH LEHER, PENYAKIT KRESEK, HAWAR PELEPAH PADI SAWAH

PUPUK TANAM  PADIMAMPU MENINGKATKAN HASIL

SEKALIGUS  MENGENDALIKAN

PENYAKIT  KRESEK  DAN  PATAH  LEHER

Penyebab: Xantomonascompestris; X. oryzae (kresek)    Pyriculariaoryzae (patahleher/blast)

 (bakteri)                                                                    (jamur)

Pengendalian yang dianjurkan:

1.      Kurangi Urea/ZA  (Urea maksimal 3 sak per haatau ZA maksimal 5 sak per ha)

2.      Jaraktanamjarang (minimum 25 cm x25 cm, sebaiknyajejerlegowo 2:1)

3.      Pengairanberselang(kadangseminggudigenangi, kadangseminggudikeringkan/macak-macak)

4.      Pupuktinggikandungan K, Si, danCa (gunakan dolomite)

5.      Seleksibenih (dirambang, yang ngapungjangandisemai)

6.      Sterilisasibenih(sebelumdisemai, benihdirendamlarutanIO 1 tutup 1 ltrselama 5 menit)

7.      Tanamvarietastoleran(jangantanampadiygseringterserangkresekataupatahleher)

8.      Gunakanbakterisida/fungisidasecarabijaksanajikadiperlukan, perhatikanaturanpakainya

GUNAKAN TEKNOLOGI  INVITE OREZA (IO),  CARANYA:

1.     Laksanakananjuran di atas, gunakanpupukcampuranIO + Urea/ZA + SWT + Dolomit

2.     Lahansemaiandipupuk 2 harisebelumbenihdisebar (1 kg/5 m²)

3.     Persemaianbibitdisemprotdengancampuran SP+IO+SWT, masing-masing 2 tutuppadaumur 10 harisetelahsebar.  Bibitditanamumursekitar 18 – 21 harisetelahsebar.

4.     2 hariSebelumtanamsawahdipupuk(IO + Urea/ZA + SWT + Dolomit) 200 kg/ha.

5.     Gunakanpolajaraktanamjejerlegowo 2:1 atau 3:1.

6.     Tanamanpadidiberipupuksusulandenganaturandosisper ha

(3sak Ureaatau5 sakZA + 12 liter IOpadi +3 liter SWT + 12sak dolomite)

untuk 3 kalipemupukanpadaumur : 7hst, 21hst, dan 35hst

Padapemupukan ke-3 (35 hst), sebaiknyaditambah 2 sakIO granule atau 1 sak SP-36 + 1 sakKCl. 

7.  Semprottanamanpadidenganaturan: 

4tutup serum pytopthora (SP)+ 4tutupIOpadi+ 4tutup SWT + 14 ltr air bersih

fungsinya:   - meningkatkankualitasdanbernasgabah, serta

                      -mencegahdanmengendalikanseranganpenyakit

Penyemprotandilakukanmulaiumur20 - 25 harisetelahtanam (hst). 

Penyemprotanselanjutnya 40, 60, 80harisetelahtanam.

“PEMUPUKAN AKAN SUKSES JIKA DILAKSANAKAN SECARA TEPAT WAKTU, TEPAT DOSIS, TEPAT CARA, DAN TEPAT JENIS PUPUK YANG DIGUNAKAN”

“PENGENDALIAN HAMA ATAU PENYAKIT TANAMAN AKAN BERHASIL DENGAN BAIK  JIKA DILAKSANAKAN SECARA TEPAT WAKTU, TEPAT DOSIS, TEPAT CARA, DAN TEPAT JENIS BAHAN  YANG DIGUNAKAN”